Halo teman-teman apa kabar? Tidak terasa kita sudah masuk di tahun ajaran baru.

Yes, we are officially back to school!

Saat memasuki tahun ajaran baru, apa yang paling kalian nantikan? Apakah itu guru baru? Teman baru? Atau mungkin pelajarannya? Wah, pasti sudah tidak sabar ya untuk bersama-sama kembali ke sekolah bertemu dengan guru dan teman baru seperti yang dirasakan oleh teman-teman di SD Kristen Petra 5. Menyambut hari pertama sekolah, diawali dengan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang akan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 12-14 Juli 2021. Banyak kegiatan seru yang sudah disiapkan oleh Bapak/Ibu guru untuk menyambut siswa di kelas yang baru.

First let’s see the fun activity at grade first. Secara virtual siswa kelas 1 diajak oleh guru untuk berkeliling SD Kristen Petra 5 melihat setiap ruangan dan fasilitas yang ada di SD Kristen Pertra 5. Terlihat siswa sangat senang melihat sekolah dan ruang kelas yang baru, karena berbeda dengan ruang kelas mereka saat masih di TK. Siswa diajak bernyanyi dan membuat topi. Terdengar suara siswa saling berlomba untuk menyanyikan lagu dan sambil bergoyang ria pastinya. Yang tidak kalah menarik adalah siswa yang tidak sabar menggunakan topi hasil buatan mereka yang sangat lucu dana beragam.

Tidak kalah menarik dengan kelas 1, siswa kelas 4 juga membuat Balon Karakter, yaitu sebuah balon pengingat agar siswa selalu melakukan perilaku yang baik dan benar seperti yang mereka tulis pada balon tersebut. Karakter yang harus ditulis siswa adalah taat, kasih, lembut, rajin, sopan, pintar dan baik. Selain membuat balon, siswa juga membuat logo PPPK Petra dan menampilkannya saat bernyanyi MARS Petra dan RAISE.

Selanjutnya di kelas 6, siswan membuat Montase Mandat Budaya. Montase adalah sebuah karya yang dibuat dengan cara memotong obyek-obyek gambar dari berbagai sumber, kemudian ditempelkan pada suatu bidang sehingga menjadi satu kesatuan kata dan tema. Dengan tema Mandat Budaya diharapkan siswa kelas 6 untuk selalu menjaga kebersihan, datang tepat waktu, memakai peralatan seperlunya dan tidak lupa mematikan perangkat yang menggunakan listrik, seperti AC, lampu, dan air jika tidak dipakai. Dengan menanamkan  Mandat Budaya kepada siswa dapat membantu mengehemat sumber daya listrik dan pemanasan global.

Loading