Hi sobat cerdas, apakah kalian tahu minyak jelantah? Nah, bagi teman-teman yang belum tahu, minyak jelantah adalah minyak yang telah digunakan lebih dari dua atau tiga kali untuk menggoreng makanan atau bisa juga kita sebut sebagai minyak bekas memasak. Sobat cerdas, kali ini siswa SD Kristen Petra 5 akan mengolah limbah minya jelantah menjadi sabun. Lho kok bisa ya? bagaimana caranya? Yuk langsung saja kita ikuti prosesnya!

Sebelum memulai kita siapkan dulu alat dan bahannya. Ada wadah mangkuk ukuran sedang, cetakan kue, sarung tangan, dan kayu/pipa untuk alat pengaduknya. Bahan yang diperlukan diantaranya, minyak jelantah, pewarna makanan, pewangi pakaian, air, dan soda api. Langkah pertama adalah memakai sarung tangan untuk melindungi tangan kami dari soda api, selanjutnya kami mulai mencampurkan air, pewarna makanan, soda api, minyak jelantah, dan tidak lupa menambahkan pewangi pakaian untuk mendapatkan aroma harum sabun yang diinginkan. Semua bahan tersebut kami aduk hingga mendapatkan tekstur padat seperti adonan. Proses mengaduk adonan ini membutuhkan waktu yang lama sehingga kami secara bergantian mengaduk. Setelah semua bahan tercampur menjadi tekstur adonan yang diinginkan, kami membagi adonan ke wadah cetakan kue dan mencetak adonan sesuai bentuk yang kami mau. Ada yang mecetak bentuk hewan, tumbuhan, kotak, dll. Selesai mencetak, adonan  harus di diamkan selama satu hari untuk membuat sabun mengeras dan dapat kita gunakan.

Selama proses pembuatan sabun sangat menyenangkan dan akan menjadi ilmu yang dapat berguna untuk kami. Memanfaatkan limbah minyak jelantah dapat mengurangi polusi limbah dan membantu orang tua menghemat uang untuk membeli sabun. Sobat cerdas yang mau mencoba di rumah, pastikan didampingi oleh orang tua ya. Stay healthy, God bless you!

Your Content Goes Here

Loading