Hai sobat cerdas!

Pernahkah membuat batik dari daun-daun yang ada disekitar kalian? Kali ini kami akan berbagi pengalaman dalam membuat kreasi batik dari daun-daun yang ada disekitar lingkugan tempat tinggal kami. Nah, Kreasi Batik adalah salah satu ekstrakurikuler untuk jenjang kelas 6 yang ada di SD Kristen Petra 5 lho. Kegiatan di ekstrakurikuler ini sangat seru, karena siswa tidak hanya diajarkan pengetahuan tentang batik saja namun juga cara membuatnya yaitu praktek secara langsung. Nah, pada kesempatan kali ini kami diajarkan membuat salah satu jenis batik yaitu Ecoprint.

Ecoprint adalah salah satu teknik pewarnaan dan pemberian motif pada kain dengan bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuhan seperti kulit batang pohon, daun, bunga atau bagian tumbuhan lain yang mengandung pigmen warna. Ada tiga macam teknik ecoprint yang bisa dilakukan: 1) teknik kukus (steaming), 2) teknik fermentasi daun dan 3) teknik pukul (pounding).  Selain mempunyai 3 teknik, terdapat juga 3 tujuan dalam ecoprint, pertama siswa dapat memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar sehingga dapat memperluas wawasan, bereksplorasi, berinteraksi dan berkreasi dengan dedaunan di sekitar lingkungan sekolah dan tempat tinggal mereka. Kedua, siswa belajar menghasilkan suatu produk yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi dengan memanfaatkan potensi lingkungan sekitar. Terakhir, menggantikan pewarna kimia dengan pigmen alami dari dedaunan dan bunga yang bisa mengurangi pencemaran air dan tanah yang disebabkan oleh limbah kimia pabrik tekstil.

Nah sobat cerdas, dari 3 teknik ecoprint, kami akan belajar menggunakna yang paling dasar yaitu teknik pukul (punding). Berikut langkah-langkah yang kami harus dilakukan dalam proses membuat batik ecoprint teknik pukul (pounding):

  • Menyiapkan kain dan membentangkan kain tersebut di atas permukaan datar (meja/lantai)
  • Menempelkan daun-daun yang diinginkan
  • Sebelum dipukul dengan palu, daun dilapisi dengan plastik
  • Daun dipukul sampai warna daun menempel pada kain
  • Kemudian, setelah warna daun merata pada kain, angkat daun perlahan
  • Lalu jemur kain hingga kering
  • Setelah kain kering, rendam dengan cairan air tawas sehingga warna daun yang telah dicetak bisa bertahan lama pada kain
  • Langkah terakhir, jemur kembali kain hingga kering. Kain batik kreasi ecoprint siap digunakan.

Hasil dari batik Ecoprint yang sudah jadi siap di olah menjadi berbagai barang, seperti tepak pensil, tas dan lain sebagainya. Nah bagaimana sobat cerdas? Siap untuk mencoba kan!! Selamat berkreasi, Tuhan memberkati.

Loading